Sejarah Rumah Batik Borobudur
Rumah Batik Borobudur mulai berkembang beberapa tahun lalu sebagai upaya melestarikan kekayaan relief Candi Borobudur melalui media kain batik. Keunikan ini segera menarik perhatian, bahkan hingga mendapat pendampingan dari UNESCO dalam pengembangan motif dan promosi budaya. Dukungan ini memperkuat posisi kami sebagai bagian penting dari pelestarian warisan budaya dunia.
Para pengrajin lokal dari Dusun Ngaran dan sekitarnya menjadi garda terdepan dalam proses ini. Mereka dengan setia mempertahankan metode tradisional, dari mencanting, pewarnaan alami, hingga proses finishing, demi menjaga keaslian batik. Bagi mereka, membatik bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga media edukasi yang diwariskan turun-temurun.
Motif-motif kami, yang diadaptasi langsung dari relief candi seperti Kalpataru dan Purnakalasa, bukan sekadar ornamen dekoratif, melainkan sarat makna filosofis. Dengan inovasi ini, Batik Borobudur berbeda dari batik daerah lain karena menyimpan cerita budaya dan spiritual.
Seiring berjalannya waktu, Rumah Batik Borobudur tidak hanya dikenal sebagai produsen batik. Kami telah bertransformasi menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dan promosi budaya Borobudur kepada dunia, membuktikan bahwa tradisi lokal dapat menjadi identitas yang dikenal luas.