Your cart is currently empty!
Rumah Batik Borobudur mulai berkembang sejak beberapa tahun lalu sebagai salah satu pusat batik khas Magelang yang mengusung kekayaan relief Candi Borobudur. Keunikan batik ini menarik perhatian berbagai pihak, hingga mendapat pendampingan dari UNESCO dalam hal pengembangan motif dan promosi budaya. Dengan dukungan tersebut, Rumah Batik Borobudur semakin mantap menegaskan posisinya sebagai bagian penting dari pelestarian warisan budaya dunia. Tidak hanya sekadar usaha mikro/kecil, keberadaannya juga menjadi simbol bagaimana tradisi lokal dapat bertransformasi menjadi identitas yang dikenal luas.
Motif yang dihasilkan oleh Rumah Batik Borobudur memiliki kekhasan karena langsung diadaptasi dari relief candi. Relief-relief seperti Kalpataru (pohon kehidupan), Purnakalasa (kesuburan dan kemakmuran), serta ornamen dari Candi Pawon dan Mendut menjadi inspirasi utama dalam desain batik. Pola-pola ini menjadikan Batik Borobudur berbeda dari batik daerah lain, karena tidak sekadar ornamen dekoratif, melainkan sarat makna filosofis. Inovasi ini menjadikan batik Borobudur sebagai karya seni tekstil yang tidak hanya indah dipakai, tetapi juga menyimpan cerita budaya dan spiritual.
Di balik proses kreatif ini, para pengrajin lokal dari Dusun Ngaran dan kawasan sekitar Borobudur menjadi garda terdepan. Mereka tetap mempertahankan metode tradisional, mulai dari mencanting, pewarnaan alami, hingga proses finishing, untuk memastikan hasil batik tetap otentik. Bagi masyarakat, membatik bukan hanya pekerjaan, tetapi juga media edukasi budaya yang diwariskan turun-temurun. Dengan cara ini, Rumah Batik Borobudur berperan penting dalam menghubungkan nilai tradisi masa lalu dengan kebutuhan modern. Seiring berjalannya waktu, Rumah Batik Borobudur bukan hanya dikenal sebagai produsen batik, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan promosi budaya Borobudur kepada dunia.